Keluarga Harmonis Transaksi Pakai QRIS Cross-Border

 

Keluarga Harmonis Transaksi Pakai QRIS Cross-Border
Sumber Gambar: Olahan Penulis

Sebagai seorang suami yang baru menikah tiga bulan, menjaga mood istri agar tetap “on the track” sudah menjadi sebuah kewajiban. Mulai dari yang paling sederhana seperti tidak menaruh handuk di atas kasur, mematikan lampu kamar mandi, tidak menggantung baju hingga berhari-hari, mengambil baju dari lemari dengan rapi, hingga yang paling jelimet, menafsirkan  jawaban “terserah” dari istri.

 

Untuk menjaga mood istri yang naik turun bukit seperti Ninja Hattori, saya pun selalu menjadwalkan jalan-jalan setiap akhir pekan. Tapi, setelah tiga bulan pernikahan, mood istri kali ini tampaknya sedikit berbeda. Mood istri masih tidak berubah meski sudah jalan-jalan setiap akhir pekan. Setelah dilakukan analisis, ternyata istri sudah bosan jalan-jalan “ke situ – situ” saja.


Kali ini saya mencoba mengajak istri untuk jalan-jalan ke luar negeri. Saya pun mencoba tanya ke istri, “Sayang… kita kan udah nikah jalan tiga bulan, kali ini aku mau kasih kamu hadiah buat jalan-jalan ke luar negeri.” Ternyata istri antusias. Saya kembali bertanya, barang kali istri memiliki wishlist jalan-jalan ke luar negeri yang belum kesampaian. Tapi jawabannya bisa ditebak, lagi-lagi “terserah”.

 

Memang sih, menafsirkan jawaban “terserah” dari istri menjadi “part” yang paling sulit. Suami-suami yang berprofesi sebagai interpreter bahasa, atau seorang filsuf sekali pun, sepertinya juga bakalan susah menafsirkan jawaban “terserah” dari istri mereka. Tidak terhindarkan lagi, suami-suami akan selalu kalah jika berhadapan dengan  jawaban “terserah” dari istri.

 

Walaupun sebenarnya, jawaban “terserah” dari istri itu untuk memantik kreativitas suami. Sejauh mana suami mampu memberikan ‘solusi’. Alhasil, saya mencoba menawarkan Thailand sebagai destinasi jalan-jalan kami kali ini. Pilihan Thailand terlintas di pikiran saya, karena istri suka sekali dengan jajanan yang sedang viral, Mango Sticky Rice. Mungkin mood istri jadi membaik setelah diajak ke negara di mana Mango Sticky Rice berasal.

 

Setelah ditawarkan ke Thailand, rupanya istri mengangguk. Entah karena solusi saya berhasil, atau istri memang ingin ke Thailand, atau istri ngikut-ngikut aja. Yang terpenting, istri mau diajak jalan-jalan dulu deh, demi mood istri membaik.

 

Tapi, masalah tidak sampai di situ. Saya juga tidak memiliki rekening Dollar atau Thai Baht. Mau pakai gesek tunai juga nanti bakalan ribet, takut banknya nggak cocok. Mau tukar uang juga ribet, tukar Rupiah ke Thai Baht dengan jumlah berapa nanti? Belum lagi biaya administrasi di valasnya, ah pusing! Ingin meminta pendapat ke istri, saya sudah minder dan takut dulu, karena jawaban “terserah” selalu menghantui.

 

 

Beli Mango Sticky Rice di Thailand Pakai Bank Lokal Indonesia, Emang Boleh?

 

Di sini tugas dan fungsi suami dalam memberikan ‘solusi’ bermain. Saya pun termotivasi untuk sesekali menang berhadapan dengan  jawaban “terserah” dari istri.

 

Sebagai participant of BI Digital Content Competition 2023, saya sontak teringat dengan QRIS Cross-Border. Rupanya, sekarang sudah ada sistem pembayaran lintas batas negara yang bernama QRIS Cross-Border. Dengan QRIS Cross-Border, kami tidak perlu susah-payah untuk menukarkan Rupiah ke Thai Baht. Mau beli Mango Sticky Rice di Thailand menjadi mudah. Semuanya bisa dilakukan dengan QRIS Cross-Border


Kini bertransaksi di luar negeri bisa pakai QRIS Cross-Border
Sumber Gambar: Olahan Penulis

Ternyata, untuk membeli Mango Sticky Rice di Thailand, rupanya kami tinggal buka aplikasi pembayaran, Uniknya, kami juga tidak perlu membuat rekening Bank Thailand. Kami bisa menggunakan aplikasi mobile BCA, BSI, DANA, CIMB NIAGA, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, sampai Bank BPD Bali.

 

Sama seperti pembayaran QRIS di Indonesia, membeli Mango Sticky Rice di Thailand hanya perlu klik “Scan QRIS” di aplikasi mobile banking masing-masing.

 

Semula saya berpikir, jika QRIS Cross-Border hanya untuk memindai rekening/tujuan pembayaran, kemudian kami masih perlu untuk menukar Rupiah ke Thai Baht secara manual terlebih dahulu agar transaksi berhasil di lakukan. Ternyata tidak!

 

Jika QRIS sudah ter-scan, cukup masukkan jumlah nominal yang harus dibayar dalam mata uang negara asal. Misalnya 35 Thai Baht. Setelah itu, kami hanya perlu konfirmasi tujuannya. Nah, dari sini, uang kami yang Rupiah ‘auto’ terkonversi ke Thai Baht.

 

Jadi nanti bakal muncul, misal dari 35 Thai Baht tadi, akan  otomatis menjadi Rp. 15.000). Semuanya menjadi semudah itu. Seperti transaksi QRIS di mobile banking seperti biasanya, kami masukkan PIN mobile banking, dan selesai! Pop Up Notifikasi mobile banking pun muncul: “Transaksi Berhasil”.

 


Transaksi Pakai QRIS Cross-Border Membuat Keharmonisan Suami Istri Makin Moncer

QRIS Cross-Border CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal)
Sumber Gambar: Olahan Penulis

Seperti cinta saya ke istri, QRIS Cross-Border itu CeMuMuAH, Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal. Transaksi QRIS Cross-Border saya akui memang sangat Cepat. Transaksinya Real Time, nggak perlu menunggu uang pembayaran masuk lama banget, atau sampai menunggu berhari-hari.

 

Di tengah gempuran mood istri, QRIS memberikan solusi paling praktis bagi suami. Pembayaran pakai QRIS Cross-Border itu Mudah. Kami tidak lagi perlu menukar uang. Cukup pakai aplikasi pembayaran Indonesia, udah selesai. Budget jalan-jalan ke luar negeri juga menjadi Murah, ga perlu bayar duit tambahan buat menukar duitnya. Nilai tukar saat memakai QRIS Cross-Border juga murah.

 

Transaksi pakai QRIS Cross-Border juga Aman. Karena tidak perlu gesek-gesek kartu saat bertransaksi, saya tidak lagi khawatir berlebih dengan scam. Saya juga tidak perlu khawatir kartu debit 'ditelan' mesin ATM.

 

Sebagai suami yang sangat menyayangi dan menjaga istri, saya tidak perlu ekstra hati-hati untuk mengawasi istri dari copet ketika jalan-jalan nanti. Kami nggak perlu takut dompet ketinggalan. Transaksinya juga paperless, nggak perlu uang fisik apalagi struk pembayaran, cocok buat istri yang suka jijikan kalau pegang barang bekas dipegang orang.

 

QRIS Cross-Border juga Handal. QRIS Cross-Border bisa dilakukan di mana saja, sambil rebahan, guling-guling, atau pun lari-lari, juga bisa. Juga dapat dilakukan kapan saja, tengah malam, pagi hari, siang bolong, sore-sore, bebas.

 

Setiap ingin membayar transaksi, saya perlu lagi bertanya kepada istri “mau bayar pakai apa?” Saya juga tidak perlu lagi pusing untuk menafsirkan jawaban “terserah” dari istri. QRIS Cross-Border mampu menjadi satu-satunya penafsiran terhadap jawaban “terserah” dari istri. Dengan QRIS Cross-Border, suami bisa sesekali menang berhadapan dengan jawaban “terserah” dari istri. Memang benar, QRISnya satu, menangnya banyak!

 

 

Jalan-Jalan ke Luar Negeri Selanjutnya Pakai QRIS Cross-Border

QRIS Cross-Border memperluas Konektivitas Pembayaran Lintas Negara
Sumber Gambar: Olahan Penulis


Saya juga jadi lebih santai. Saya tidak lagi bingung soal pembayaran di jalan-jalan ke luar negeri berikutnya. Mau anterin istri ke Malaysia untuk ketemu Upin-Ipin nantinya bisa pakai QRIS Cross-Border. Mau bulan madu berkali-kali ke Singapore di Marina Bay, bisa pakai QRIS Cross-Border. Mau healing ke Elnido Filipina yang juga bisa pakai QRIS Cross-Border. Mau latihan jadi ninja bareng Naruto di Jepang, juga bisa pakai QRIS Cross-Border.

 

Rekor tak terkalahkan yang dimiliki oleh jawaban “terserah” dari istri kali ini sudah ada yang menandingi. Ketika saya menanyakan “mau bayar pakai apa?” dan jawaban istri masih saja “terserah”, maka tidak ada penafsiran lain selain bayar pakai QRIS.

 

 

QRIS Cross-Border: Pelaris Usaha Milik Istri


QRIS Cross-Border Mendukung Pertumbuhan UMKM
Sumber Gambar: Olahan Penulis


Sebenarnya tidak hanya soal bayar membayar. QRIS Cross-Border juga jadi pelaris untuk dagangan istri. Kebetulan istri juga mengurus usaha kecil-kecilan kami. Niat kami nanti ketika pergi ke Thailand sekalian promosi dagangan milik istri.

 

Masih ingat dengan event di mana presiden se-ASEAN pada datang ke Jakarta beberapa waktu lalu? Ya, benar! KTT ASEAN ke-43 Tahun 2023. Ternyata di sana juga di bahas mengenai sistem pembayaran yang inklusif di ASEAN. Jadi QRIS Cross-Border merupakan misi kekuatan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN.

 

Ini merupakan inisiatif Bank Indonesia dalam hal mewujudkan konektivitas sistem pembayaran dengan bank sentral lain di Kawasan ASEAN untuk mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.

 

Pastinya QRIS Cross-Border mampu memantik dan mengeksplorasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jadi nggak cuma kami saja yang bisa belanja ke Thailand atau Malaysia pakai QRIS Cross-Border. Temen-temen dari Thailand, Malaysia, dan negara-negara lain, bisa berbelanja dagangan istri langsung pakai QRIS Cross-Border. Lagi-lagi, QRISnya satu, menangnya banyak!

 

Tapi harus diingat, kerennya QRIS Cross-Border ini nggak akan sukses kalo kita cuma bergantung pada QRIS Cross-Border yang CeMuMuAH ini semata. Keberhasilan QRIS Cross-Border juga tergantung pada kesadaran dan partisipasi kita sebagai masyarakat. Bukan hanya agar QRIS Cross-Border dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, tapi juga kita tuh bisa berkontribusi pada gema Keketuaan ASEAN 2023.

 

QRISnya satu, menangnya banyak!


#bidigitalcontentcompetition2023

#ASEAN2023

#QRISCrossBorder


No comments:

Post a Comment